Eend ghembel |
Sebuah Lembaran
Sebuah lembaran jatuh dari ruang hati, terasa kehangatan, senyuman terukir indah, tersimpan dalam kalbu.
Terkunci rapat dibilik hati, tersembunyi bersama tumpukan rasa, menyemai benih-benih bergejolak tak bersekat.
Ada masanya ketika membuka mata dunia, tentang perjalanan anak manusia, menuju titik akhir, menunggu rengkuhan tangan Tuhan.
Sebuah ingin berjejak, menghalau kerikil perjalanan, tak surutkan langkah menuju titik akhir perjalanan.
Lembarannya masih tersimpan disudut terdalam, menunggu saatnya tiba. Sebuah senyum merekah bak kelopak Mawar dibasahi embun pagi.
ADSN1919
Posting Komentar untuk "Sebuah Lembaran"
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.