Eend gembel |
Cinta, Darah dan Air Mata
Lima Ratus Tujuh Puluh Masa telah kita lalui bersama. Ada rasa haru dan juga bahagia saat dua rasa melebur bersama cinta, duka dan bahagia.
Senja, tak lagi ada kata-kata cinta milik Pujangga yang mau kuucapkan untuk menggambarkan bahwa bagiku engkau adalah segalanya selain Yang Maha Pencipta.
Di ujung waktu kita dipertemukan oleh Dia. Dan di ujung waktu juga kita pernah disatukan oleh-Nya.
Ada cinta juga air mata menyelimuti perjalanan kita dan semoga tidak ada darah disana. Senja, bersediakah engkau aku cintai karena Dia?
Cinta, Darah dan Air Mata
Lima Ratus Tujuh Puluh Masa telah dilalui bersama. Rasa haru bercampur bahagia saat rasa melebur bersama cinta, duka dan bahagia.
Senja, tak lagi ada kata-kata cinta milik Pujangga yang terucap untuk menggambarkan anugerah yang dikirim Sang Maha Pencipta.
Di ujung waktu, rasa dipertemukan oleh Dia. Dan di ujung waktu juga rasa disatukan oleh-Nya.
Ada cinta juga air mata menyelimuti sebuah perjalanan, semoga tidak ada darah disana. Senja, bersersediakah menjadi cahaya menghiasi indahnya langit?
Posting Komentar untuk "Cinta, Darah dan Air Mata"
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.