Pngwing.com
Tidak ada yang pernah tahu, setiap malam disaat orang terlelap, terdengar tangisan perih seorang perempuan, ketika ia teringat orang-orang menunjuk padanya dan menyebut sebagai pelacur.
Tak ada perempuan yang bercita-cita sebagai seorang pelacur, yang kata orang adalah penghuni kerak neraka, begitu pun perempuan itu.
Tak ada yang tau, ketika ia ingin menghentikan semuanya, mereka semakin erat mengikatnya, tawa cemoohan sering ia terima, telunjuk selalu mengarah padanya.
Apakah mereka tau, setiap malam ia basahi bumi, menengadah pada langit memohon ampun pada Sang Maha Pengampun, bila ini karma biarkan ia tanggung semua, jangan keturunannya, jangan.
Tidak ada yang tau juga, bila bunuh diri tak berdosa, dari dulu ia akan melakukan dengan senang hati, meninggalkan jejak-jejak hitam didunia. Tapi sayang bunuh diri bukan jalan terbaik.
Apakah para penghuni tau, jika membunuh tak berdosa, akan ia bunuh orang-orang yang menjerumuskannya, sayang seribu sayang perbuatan itu berdosa pula.
Perempuan itu menunggu dan menunggu keajaiban dibalik kamar yang pengap. Saatnya ia hentikan semua ketika sepasang tangan meraih secara halus.
Doanya dikabulkan Tuhan.
ADSN1919
Posting Komentar untuk "Pelacur itu Tak Bernama"
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.