Aku dan Harimau Jantan 2

Aku dan Harimau Jantan 2


Bersabarlah aku akan membantumu menghilangkan kutukan itu," bisikku sambil mengusap bulu-bulu halus di wajah harimau jantan itu. Apapun yang terjadi, aku akan membawa kedua orangtuaku ke hadapanmu dan kita menikah agar hilang semua kutukan yang melekat di tubuhmu. Jika sampai batas waktu mereka tidak datang, maka aku bersumpah akan korbankan hidupku untuk menemanimu, di Hutan Larangan ini selamanya."

Aku dan Harimau Jantan, jelmaan lelaki sampan yang di kutuk nenek penunggu Hutan Larangan itu duduk di pinggir sungai, berharap ada sampan yang lewat di situ. 

Aku putus asa karena hari mulai gelap, tidak ada satupun sampan yang lewat. Harimau jantan seperti memahami perasaanku,  mengaum kecil sambil lidahnya menjilati wajahku. Aku menangis sambil memeluk harimau itu.

"Bersabarlah mas, aku akan tetap di sini, aku tak akan pernah meninggalkanmu sampai kapanpun" aku usap bulu-bulu halus di leher harimau jantan itu.

***

Wajahku terasa hangat terkena sinar mentari, oh Tuhan ternyata aku ketiduran dan Harimau itu tidak ada di sebelahku, aku sendirian tertidur di pinggir sungai.

Aku berusaha mencari harimau itu tapi badan terasa lemas, aku menangis karena takut bercampur kesal, aku putuskan untuk diam di pinggir sungai menunggu sampan yang lewat di sungai Tapa.

Pikiranku melayang teringat pada orangtua nun jauh di sana, pada kepala Desa yang menampung aku selama tugas di daerah terpencil ini, pada murid-muridku juga rekan guru, pasti mereka khawatir karena aku tidak ada kabar. Sekelebat muncul wajah Mirna anak Kepala Desa yang naksir lelaki sampan. 

Bagaimana perasaannya jika tau lelaki yang dia sukai berubah menjadi harimau dan  harus menikahi-ku? Kepalaku pening memikirkan masalah itu. Seandainya orangtuaku datang ke Hutan Larangan dan merestuiku menikah dengan lelaki sampan dan kutukan itu menghilang, aku akan minta lelaki sampan untuk menikahi Mirna juga.

Aku kembali menangis sesegukkan, apa mungkin orangtuaku datang ke Hutan Larangan? Tapi aku akan tetap menunggu di pinggir sungai sampai ada sampan yang lewat.

***

Lamunanku buyar ketika di pinggirku jatuh buah-buahan hutan dan Harimau jangan duduk disampingku, menatap seolah-olah aku harus makan buah-buahan yang dibawanya. 

Aku kaget bercampur gembira, aku peluk harimau itu.

"Mas, jangan pernah tinggalkan aku" bisikku pelan.

ADSN1919



Apriani1919
Apriani1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam karena itu membuat aku tiada secara perlahan

1 komentar untuk "Aku dan Harimau Jantan 2"

  1. Of course this is unlikely, but it's also the one way to be sure that|ensure that|make certain that} your betting technique will be one hundred pc efficient. The limits characterize the maximum and minimum bets allowed in the recreation and it's essential you discover ways to|learn to} match 바카라사이트 them together with your bankroll. Now, to make issues even simpler for you, here is a list the preferred on-line video games of European Roulette. It's the simplest and safest way to study the differences between the betting techniques I'm going to spotlight in the last chapter of this information. A freeplay account with plenty of demo cash is extremely useful in case you are a roulette newbie and you need to|you should|you have to} practice on-line.

    BalasHapus

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

DomaiNesia
Template Blogger Terbaik Rekomendasi