percikaniman.com |
Panas menyengat, meretakkan tanah kering berdebu.
Sepertinya hujan tak pernah turun ditempat itu, meski rintik tipis-tipis.
Mentari memanggang tanah gersang, semakin kering kerontang.
Tanah itu butuh guyuran hujan, tipispun tak mengapa penghilang dahaga.
Tunas-tunas enggan tumbuh, begitu dahsyat terik mentari.
Seandainya tanah gersang diguyur hujan, niscaya tunas muda tumbuh dengan sempurna.
Haruskah bumi menghiba? Mengemis curahan hujan? Ahhh
ADSN1919
Tayang di SKB dan kompasiana
Posting Komentar untuk "Bumi yang Menghiba"
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.