Kerajaan Sunyi

Kerajaan Sunyi

Langkah kaki terdengar di antara semilir angin
Kerajaan kecilku terasa sunyi, sepi
Tak terdengar suara riang canda tawa
Tak terlihat Tunas-tunas bangsa berlarian
Tak aku rasakan tangan-tangan mungil berebut memegang jemari
Tak ada lagi jabat tangan hangat dengan senyuman
Tak aku lihat tatapan-tatapan polos menanti kedatanganku


Sekarang?
Dimana mereka?
Sedang apa mereka?
Apakah mereka rindu memasuki kerajaan kecil ini?
Apakah mereka rindu berlarian di tempat ini?
Apakah mereka rindu melihat senyuman?
Apakah mereka rindu ketika jari jemari ini mengusap lembut kepala mereka?

Tuhan

Aku ingin melihat mereka berlarian
Aku ingin mendengar tawa canda mereka
Aku ingin jemari ini diperebutkan mereka
Aku ingin mendengar suara mereka memanggilku
Aku ingin melihat tunas bangsa menjadi pohon yang kokoh

Aku ingin..

Sekarang terasa sepi dan hampa kerajaan kecilku menatap suram padaku

Cara Tuhan menegur kita

Kita? Ketika tumpukan pekerjaan merantai tangan dan kaki sampai otak terasa mendidih
Kita sering berkeluh kesah

ah seandainya kita bisa  di rumah, ingin merasakan libur panjang  dan jauh dari pekerjaan

Ketika penerus bangsa enggan beranjak dari dunia mimpi dan mereka memilih meneruskan mimpinya

Sekarang, doa kita di dengar Tuhan, kita tidak bisa memilih, Tuhan menegur kita
Dan
Aku tetap disini menanti

Adsn1919

Apriani1919
Apriani1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam karena itu membuat aku tiada secara perlahan

Posting Komentar untuk "Kerajaan Sunyi"

DomaiNesia
Template Blogger Terbaik Rekomendasi