Pinterest.com
Kata sabar terucap dari bibirmu
Ketika hati bertanya
Mengapa dan mengapa
Pelukmu bertambah erat
Bersabarlah badai pasti berlalu
Aku hanya bisa terisak dipelukmu
Percayalah aku akan selalu bersamamu
Jemarimu memegang erat jemariku
Engkau selalu hadir ketika semua mata mengarah padaku
Usapan halus jemarimu mengusap airmata
Tak peduli tatapan sinis
Tak peduli bisik-bisik
Engkau selalu disampingku
Campur tangan Tuhan pertemukan dua hati
Tak mungkin menjadi mungkin
Apakah sebuah kebetulan?
Atas sebuah kehadiran?
Kita menanti sinar mentari, yang akan bersinar
Kita percaya atas iji
Badai pasti berlalu
Adsn1919
Kata sabar terucap dari bibirmu
Ketika hati bertanya
Mengapa dan mengapa
Pelukmu bertambah erat
Bersabarlah badai pasti berlalu
Aku hanya bisa terisak dipelukmu
Percayalah aku akan selalu bersamamu
Jemarimu memegang erat jemariku
Engkau selalu hadir ketika semua mata mengarah padaku
Usapan halus jemarimu mengusap airmata
Tak peduli tatapan sinis
Tak peduli bisik-bisik
Engkau selalu disampingku
Campur tangan Tuhan pertemukan dua hati
Tak mungkin menjadi mungkin
Apakah sebuah kebetulan?
Atas sebuah kehadiran?
Kita menanti sinar mentari, yang akan bersinar
Kita percaya atas iji
Badai pasti berlalu
Adsn1919
Posting Komentar untuk "Badai Pasti Berlalu"
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.