Tuhan Aku Ingin Mengadu




Tuhan, ketika badai menyapa terkadang rasa tak kuat menahan terpaannya, tak sekuat batu karang tetap berdiri kokoh meski ombak menghantam.

Tuhan, aku ingin mengadu ketika badai tak kunjung berhenti menerpa, menerbangkan rasa, menjerit tertahan.
 "Hentikan! Hentikan!" Lidah kelu tak mampu berteriak.

Tuhan, bolehkah aku mengadu padamu, ketika beban terasa berat, butiran permata sebagai jawab, betapa lelah diri ini. Harus kuat!  Tuhan tidak suka  melihat makhluknya lemah.

Tuhan, aku berjanji hanya sekali ini aku  menghiba dan.merengek padamu.
Tuhan  aku curahkan sebuah rasa. Aku tahu harus tegar melebihi tegarnya batu karang.
Tuhan, padamu aku datang. Terpatri  janji dalam sanubari tersimpan selamanya.  Karenamu aku masih berdiri kokoh.
Adsn1919
ilustrasi: petypuri.blogspot.com
Apriani1919
Apriani1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam karena itu membuat aku tiada secara perlahan

2 komentar untuk "Tuhan Aku Ingin Mengadu"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

DomaiNesia
Template Blogger Terbaik Rekomendasi