Sebelum Nyawa Lepas dari Tubuh
Sebelum mata tertutup, ku ingin menatap bola mata yang selalu menatap tajam, ingin aku lihat apa ada bayanganku di kedua matamu? Biar mata ini tertutup tenang, membawa bayanganmu dalam hening.
Sebelum jantung ini berhenti berdetak, ijinkan tangan ini merasakan detak jantungmu, apakah debarannya sama dengan debaran jantungku? Debaran jantung ini selalu ada bila teringat engkau lelakiku.
Sebelum mulut ini terkatup, ku ingin merasakan manisnya kecupanmu, apakah sama seperti pertama engkau mengecupku? Penuh kelembutan dan kehati-hatian seperti tak ingin bibir ini terluka.
Sebelum telinga ini tak mendengar, aku ingin mendengar desahan napasmu serta ucapan lembut penuh debar ketika engkau berkata "Aku sayang kamu, Din" bolehkah kata itu terucap sekali lagi?
Sebelum nafas terhenti, aku ingin menghirup aroma tubuhmu, seperti dulu aku pernah menghirupnya, biarkan aroma tubuhmu yang terakhir aku hirup.
Terkadang bibir ingin berucap "Tuhan ambil nyawaku", meski bekal belum cukup tak mengapa, tak ingin dosa semakin menggunung. Kasih sayang Tuhan terasa sudah, pencarianku terhenti padamu.
Untukmu lelakiku, temui aku sebelum nyawa lepas dari tubuh ini.
ADSN1919
Posting Komentar untuk "Sebelum Nyawa Lepas dari Tubuh"
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.