Ku Lepas Kau Dengan Senyuman

Ku Lepas Kau dengan Senyuman


Malam ketika mentari redup dan rembulan menampakkan diri
Diantara  tatapan mata menatap diri penuh tanya
Aku bacakan puisi untuk melepas orang yang aku kasihi
Bersama penuh tawa dan canda pernah kita lalui
Derai air mata pernah engkau usap
Keluh kesahku pernah engkau dengar dan kau tampung
Ketika aku merasa lemah engkau kuatkan bahwa aku bisa

Sekarang? Disaat kita sudah sekian lama bersama engkau .... pergi
Meninggalkan aku disini seorang diri
Entah pada siapa harus kutumpahkan rasa ini
Kesedihan ketika menyadari kita berpisah meski sesaat

Tak akan terdengar gelak tawamu
Tak akan terdengar senda guraumu
Tak akan terdengar ribuan nasehatmu
Tak akan terdengar suara lembutmu
Tak akan aku lihat senyum manismu
Tak akan aku lihat teduhnya pandanganmu

Tuhan ternyata perpisahan begitu menyakitkan
Aku bisa melihatmu tapi bukan untukku
Terkadang aku sesali mengapa pertemuan selalu berakhir  perpisahan
Mengapa kebahagiaan selalu terselip tangisan

Tak kuasa aku memandang wajah-wajah teduh didepanku
Tak kuasa aku mendengar suara-suara didepanku
Malam ini aku tak ingin menangis
Biarlah kulepas kau dengan senyuman

ADSN1919


Apriani1919
Apriani1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam karena itu membuat aku tiada secara perlahan

Posting Komentar untuk "Ku Lepas Kau Dengan Senyuman"

DomaiNesia
Template Blogger Terbaik Rekomendasi